Total Pembaca Blog

Jumat, 20 April 2012

SISTEM EKONOMI


Sistem ekonomi adalah perangkat atau alat yang digunakan untuk menjawab secara tuntas masalah apa, bagaimana, dan untuk siapa barang diproduksi. Efektif atau tidaknya jawaban-jawaban yang diberikan sangat tergantung kepada sistem ekonomi yang dipilih. Secara umum, terdapat empat sistem ekonomi, yaitu :
 
1.   Sistem Ekonomi Tradisional
      Dalam sistem ekonomi tradisional, masalah apa, bagaimana, dan untuk siapa dijawab dengan adanya adat atau tradisi turun temurun. Adat ini diwariskan secara konsisten kepada generasi-generasi berikutnya. Kita bisa melihat bagaimana suatu suku tradisional di Lembah Baliem, Irian Jaya dalam menjawab masalah-masalah ekonomi mereka. Semuanya telah diatur dengan rapi, yaitu dengan adat. Adat sangat menentukan kapan masa berperang, kapan mengadakan panen, sistem pertanian yang dipakai, dan lain-lain. Bagi kita yang berada di luar, mungkin hal tersebut terasa ganjil dan tak masuk akal. Namun, bagi mereka itulah solusi yang paling baik dan mampu memberikan jawaban bagi permasalahan yang mereka hadapi.
Sistem ekonomi tradisional mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
a.   Tidak adanya pemisah yang tegas antara rumah tangga produksi dan rumah tangga konsumsi sehingga dianggap masih dalam satu kesatuan  
b.  Tekonologi yang digunakan masih sangat sederhana
c.   Tidak terdapat pembagian kerja, jikapun ada masih sangat sederhana
d. Tidak ada hubungan dengan dunia luar sehingga masyarakatnya masih sangat statis.

     Berdasarkan ciri-ciri tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem ekonomi tradisional mempunyai kebaikan, yaitu terjadinya persaingan yang sehat serta tidak menimbulkan tekana jiwa dalam masyarakat karena anggota masyarakat tidak dibebani oleh target-target tertentu yang harus dicapai. Namun demikian, sistem ekonomi tradisional ini juga mempunyai kelemahan, yaitu masyarakatnya sulit berkembang.

2.      Sistem Ekonomi Komando
     Sisi ekstrim sistem ekonomi lainnya adalah sistem ekonomi komando atau perencanaan terpusat. Dalam sistem ekonomi ini, pemerintah sangat dominan. Peran ini diwujudkan dalam satu komando, baik produksi maupun konsumsi. Pemerintah akan menetukan apa, bagaimana dan untuk siapa barang yang diproduksi. Pemerintah juga menentukan siapa saja yang kaya dan siapa saja yang miskin.

     Sistem ekonomi terpusat memiliki ciri-ciri ssebagai berikut
a.       Kegiatan ekonomi (produksi, konsumsi, dan distribusi) diatur oleh pemerintah
b.      Kebebasan individu dalam berusaha tidak ada.
c.       Kebebasan individu dalam memiliki kekayaan pribadi tidak ada
d.      Kepemilikan alat produksi sepenuhnya pada pemerintah.
e.       Kegiatan ekonomi tidak melibatkan masyarakat atau swasta

3.      Sistem Ekonomi Pasar
     Jika sistem ekonomi komando dikendalikan oleh pemerintah, maka lain dengan sistem ekonomi pasar (sistem ekonomi liberal) yang menyerahkan jawaban permasalah ekonomi seluruhnya kepada pasar.
     Dalam sistem ekonomi pasar, sistem harga, pasar dan laba sangat menentukan jawaban terhadap pertanyaan apa, bagaimana dan untuk siapa. Orang yang ingin mendapatkan laba haruslah menguasai pasar (jika bisa 100%) dengan mengandalkan teknologi yang maju dan harga yang tinggi.
     Sistem ini cenderung membuat suatu monopoli dan persaingan tidak sehat. Asalkan untuk mendapatkan keuntungan segala cara dilakukan. Perusahaan-perusahaan bersaing sangat bebas karena peranan pemerintah sama sekali tidak ada.

     Sistem ekonomi liberal memiliki beberapa ciri utama sebagai berikut.
a. Kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan dan dilaksanakan oleh swasta atau masyarakat.
b.   Kebebasan masyarakat untuk memiliki alat-alat produksi dan berusaha diakui.
c.    Hak milik perorangan diakui.
d.   Keikutsertaan pemerintah dalam bidang ekonomi dilakukan tidak secara langsung dan hanya terbatas pada pembuatan peraturan dan kebijakan ekonomi.
e.   Kebebasan masyarakat untuk berinovasi dan berimprovisasi diakui dan dihormati.
f.    Kegiatan yang dilaksanakan bersifat profit oriented.

4.      Sistem Ekonomi Campuran
     Haruslah kita sadari bahwa pada saat ini tidak ada satu pun negara yang secara tegas menganut satu diantara tiga sistem ekonomi tersebut. Baik China yang berfaham komunis dan sangat besar kemungkinannya menerapkan sistem ekonomi komando, maupun amerika Serikat yang menjadi kiblat dari ekonomi pasar, tidak secara tegas menyatakan bahwa sistem ekonomi yang mereka pakai adalah sistem ekonomi komando atau sistem ekonomi pasar.
     Kecenderungan saat ini adalah adanya sistem ekonomi campuran (mixed economy), yaitu mengambil sebagian unsur-unsur pasar, tradisional, dan komando. Hal ini didasari kesadaran saling ketergantungan antarnegara dan adanya pengaruh ekonomi global.
     Dalam sistem ekonomi campuran, mekanisme harga dan pasar bebas yang dianut oleh sistem ekonomi pasar bebas dapat berdampingan dengan adanya perencanaan dari pusat seperti yang dianut oleh sistem ekonomi komando. Satu hal yang harus dipahami, bahwa pada sistem ekonomi campuran terdapat peranan pemerintah untuk mengendalikan pasar yang bertujuan agar ekonomi tak lepas sama sekali dan menguntungkan pemiliki modal yang besar sehingga membentuk monopoli.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar